Saat itu sekitar medio 2008Yori Antar bersama teman-teman arsitek melakukan perjalanan ke Wae Rebo yang terletak di Kampung Satar Lenda Kecamatan Satar Mese Barat Kabupaten Manggarai Provinsi Nusa Tenggara Timur. Rumah Asuh yang didukung oleh para donaturphilantropis akedemis bersama masyarakat setempat sudah berjalan di daerah Wae Rebo-Flores beberapa rumah adat di.
Kajiba Videki Haz Vernacular Architecture Culture Of Indonesia Traditional Architecture
Sabtu 13 Oktober 2018 2001 WIB Tweet.
Rumah adat wae rebo yori antar. TRIBUNTRAVELCOM - Rumah adat di Desa Wae Rebo Kabupaten Manggarai Nusa Tenggara Timur dibangun kembali oleh arsitek ternama Indonesia bernama Yori Antar. Rumah adat ini disebut mbaru niang. Selain kerjanya di Wae Rebo Yori Antar dan timnya juga berhasil melestarikan 15 desa adat lainnya.
Yori Antar merupakan seorang arsitek ternama tanah air yang dedikasinya di bidang arsitektur sudah tidak perlu diragukan lagi. Ia pada tahun 1989 membentuk kelompok AMI Arsitek Muda Indonesia bersama kawan-kawannya. Rumah Asuh PROYEK Mbaru Niang Waerebo Mbaru Niang Waerebo KREDIT Rumah Asuh.
Sebelum Yori datang semua keterampilan membangun rumah adat Wae Rebo diwariskan dari generasi ke generasi secara lisan. Miniatur rumah adat karya Yori Antar. Wae Rebo pun membuat sejarah di Unesco sebagai bangunan pertama non permanen yang diakui sebagai warisan dunia.
Yori Antar dan timnya kala itu menemukan kondisi rumah adat yang cukup memprihatinkan. Namun di waktu bersamaan Anda juga dikenal sebagai Pendekar Arsitektur Nusantara karena memunculkan kembali arsitektur lokal yang sempat dilupakan. Bagi mahasiswa Indonesia khususnya mahasiswa arsitek Wae Rebo awalnya bukan buku menarik yang layak dibaca.
Seiring berjalannya proses membangun warga desa melibatkan para pemudanya sehingga mereka ikut berkenalan dengan teknik tersebut kemudian dapat melanjutkan warisan Wae Rebo ini. Yori menjelaskan sebanyak 60 titik rumah adat telah ia bangun salah satunya di Flores adalah Wae Rebo yang dibangun pada 2008. Masalahnya adalah bagaimana tradisi tersebut bisa kita selamatkan kita lestarikan dan lalu tradisi itu kita bawa ke masa kini dan setelahnya ke masa depan.
Kisah penyelamatan arsitektur baru Niang ini bermula saat tahun 2008 Yori antar bersama beberapa rekan mengunjungi Kampung Wae Rebo dan mendapati arsitektur mbaru Niang sudah di ujung kepunahan. Mungkin dia bisa dibilang salah satu sebagai arsitekyang paling peduli dengan eksistensi budaya dan peradaban lokal nusantara melalui keahliannya di arsitektur. Gaya desain Mas Yori dikenal dengan gaya postmodernism bold kompleks dan detailed sedikit bergeser dari bentuk desain arsitektur pada umumnya.
Ada tujuh rumah yang terdapat di Wae Rebo dan semuanya dalam kondisi rusak karena dimakan usia. Konservasi Mbaru Niang Rumah Adat Suku Wae Rebo Yori Antar. Padahal Indonesia punya arsitektur yang bagus peninggalan nenek moyang sendiri.
Rumah adat Wae Rebo lebih dikenal dengan. Rumah adat Wae Rebo atau Mbaru Niang menyebar ke seluruh dunia lewat kartu pos. JUDUL L1020247 ARSITEK.
Yori Antar bersama teman-teman yang tergabung dalam Yayasan Rumah Asuh berniat untuk memperbaiki sejumlah rumah penduduk di Desa Wae Rebo. Konservasi Mbaru Niang Rumah Adat Suku Wae Rebo Yori Antar. Ketika tiba-tiba pembangunan rumah adat di Wae Rebo dimunculkan baru lah banyak yang menyadari kalau arsitektur tradisional kita sebenarnya adalah arsitektur masa depan kita.
Rumah adat di Desa Wae Rebo Kabupaten Manggarai Nusa Tenggara Timur dibangun kembali oleh arsitek ternama Indonesia bernama Yori Antar. Saat membangun Wae Rebo ia merasa ada yang salah dengan arsitektur Indonesia karena berkiblat pada arsitektur luar. Rumah Adat Suku Wae Rebo.
Baru pada tahun 2008 seorang arsitek Yori Antar berkunjung ke desa Waerebo dan menginsiasi pembangunan rumah adat di sana yang dikenal dengan nama gerakan Rumah Asuh. Tak lebih sebuah buku usang yang ketinggalan zaman untuk sebuah kredo arsitektur modern. Rumah adat Mbaru Niang dapat ditemukan di kampung Wae Rebo Gunung Pocoroko Kabupaten Manggarai Flores Nusa Tenggara Timur Indonesia.
Rumah adat Mbaru Niang biasanya memiliki diameter lantai dasar sekitar 15 m dan terbagi atas 5 lantai. Sementara yang tersisa saat itu hanya tinggal empat buah rumah adat yang masih tegap berdiri dan dua rumah yang nyaris hancur. Dari aslinya terdapat 7 rumah adat mbaru Niang di kampung Wae Rebo saat itu hanya tinggal 4 rumah adat tersisa itupun 2 diantaranya sudah mengalami.
Jika arsitek Indonesia sebelumnya terkenal akan karya bangunan modern Yori Antar putra dari tokoh arsitektur Indonesia Han Awal justru tengah dikagumi akan proyek-proyek konservasi arsitektur vernakural Indonesia yang ia jalani. Jika arsitek Indonesia sebelumnya terkenal akan karya bangunan modern Yori Antar putra dari tokoh arsitektur Indonesia Han Awal justru tengah dikagumi akan proyek-proyek konservasi arsitektur vernakural Indonesia yang ia jalani. Berlatar belakang sebagai arsitek berpengalaman Yori Antar datang ke sana untuk memperbaiki kerusakan rumah-rumah itu sekaligus melestarikannya sebagai rumah adat peninggalan nenek moyang.
Bermodalkan gambar di kartu pos mereka. Rumah Adat Mbaru Niang di Wae Rebo menjadi. Rumah adat ini termasuk langka dan tinggal hanya beberapa unit saja di daerah asalnya.
Yori Antar mendpatkan pendidikan arsitekturnya di Jurusan Arsitektur Universitas Indonesia. Pembangunan Mbaru Niang Wae Rebo Aga Khan Prize for Architecture. Salah seorang tokoh adat Wae Rebo menjelaskan bahwa dulu nenek moyang masyarakat Wae Rebo mewariskan tujuh buah rumah adat.
Yori Antar founder program Rumah Asuh untuk merevitalisai rumah adat. Kemudian pada tahun 2008 wisatawan Indonesia pertama kali yang menginjakan kaki di Kampung Wae Rebo ialah Yori Antar seorang arsitek dari Jakarta dan kawan-kawannya. Tanpa tahu persis di mana kampung ini berada.
Di Wae Rebo Yori Antar berhasil melestarikan kembali Rumah Adat Mbatu Niang yang sudah cukup rusak dan juga memberdayakan masyarakat Wae Rebo yang akhirnya menghasilkan 7000 turis per tahun di sana.
Yori Antar Mbaru Niang Preservation Flores Island Indonesia Arquitetura Vernacular Arquitetura Locais
Wae Rebo The Remaining Trace Of Manggarai Architectural Hallmark There Are Five Stories In An Bamboo Architecture Natural Architecture Bamboo Structure
Wae Rebo Village One Of The Most Beautiful Villages In Indonesia Indonesia Pedesaan Desain Rumah
Mbaru Niang The Traditional House Wae Rebo Village Ntt Indonesia 5 Storey Communal House L1 Lu Bamboo Building Vernacular Architecture Bamboo Architecture
Https Encrypted Tbn0 Gstatic Com Images Q Tbn And9gcqsay3bu Jy0eanz 4istlxtc8qwf9fiktywksbjbgj4mmegesa Usqp Cau
The Construction Of A High Hat Roof Of A Traditional House In Tarung Sumba The Traditional Architecture Of Indonesia Arsitektur Vernakular Arsitektur Bali
Traditional Architecture Traditional House Of Java Steemit In 2021 Traditional House Traditional Architecture Javanese
Pictures Of Melanesia And Polynesia Vernacular Architecture Tropical Architecture Traditional Architecture
Wae Rebo One Of Indonesia S Heritage Renovated By Yori Antar Team Mysticalevent Id Unescoaward Apsdaspeaker Indonesia Foto Wisata Gambar Alam Pedesaan
Swirling Cloud Bulletin Pavilion For Bjfu Garden Festival Sup Atelier Arch2o Com Bamboo Building Bamboo Architecture Bamboo Structure
Mbaru Niang Traditional Indonesian Houses At Wae Rebo Village District Manggarai Flores Ntt Via Travelonfoto Indonesia Bangunan Beautiful
Mbaru Niang The Traditional House Wae Rebo Village Ntt Indonesia 5 Storey Communal House L1 Lu Bamboo Building Vernacular Architecture Bamboo Architecture
Rumah Adat Tongkonan Tanah Toraja Indonesian Arsitektur Vernakular Tanah Rumah
Home Design And Ideas Mbaru Niang Rumah Adat Di Pulau Flores Arsitektur Arsitektur Vernakular Indonesia
Wae Rebo Village In Flores Indonesia An Old Village Isolated In Mountain Scenery With Mbaru Travel Book Design Beautiful Places Nature Travel Instagram Ideas
Bahnar Communal House Vietnamese Museum Of Ethnology Hanoi In 2020 Vernacular Architecture Natural Architecture Traditional Architecture
Penggejawa Beach Ende Flores Indonesia By Abmdsudi Bali Beaches Island Tour Indonesia
Rumah Asuh Yori Antar Preservation Of The Mbaru Niang Eco Architecture Natural Building Architecture
Rumah Orang Eropa Di Taripa Poso Sekitar 1924 Indonesia Eropa Indie
Yori Antar Mbaru Niang Preservation Flores Island Indonesia Green Architecture Architecture Natural Building
Indonesia Flores Island Mbaru Niang Traditional House In The Village Of Wae Rebo Traditional Building Vernacular Architecture Indonesia
Collectie Tropenmuseum Danseressen Te Makale Toraja Celebes Tmnr 10003466 Jpg Indonesia Belanda Bali
Tana Toraja Indonesia Rumah Indonesia Budaya
Desa Wae Rebo 7 Rumah Adat Layaknya Surga Di Atas Awan Indonesia Budaya Dunia Pedesaan
Arsitektur Sejarah Arsitektur Vernakular Arsitektur
Het Huis Van Sibayak Pa M Belgah Met Een Schedelhuis Geriten En Een Duiventil Te Kabanjahe In Noord Sumatra 1920 1925 Arsitektur Arkeologi Indonesia
Preservation Of The Mbaru Niang By Rumah Asuh Eco Architecture Natural Building Architecture
Rumah Asuh Ilustrasi Rumah Adat Wae Rebo Beserta Nama Nama Komponennya Karya Arsitektur Vernakular Arsitektur Arsitektur Sejarah
Sumbanese Traditional Houses In Indonesia Vernacular Architecture Arquitectura Vernacula Arquitectura Maqueta Arquitectura
Home Design And Ideas Arsitektur Sipil Konstruksi Interior Rumah Adat Tip Trik Blogger Desain Rumah Rumah Membangun Rumah
10 Rekomendasi Destinasi Liburan Hits Tahun 2019 Keindahan Alamnya Bikin Takjub Lho Liburan Alam Pemandangan
Mengeruda Hot Spring Flores Hot Springs Places To Go Travel Inspiration
Wnw Bar Vtn Architects Bamboo Structure Bamboo Architecture Timber Architecture
The Mbaru Niang Is A Cone Shaped House Found Only In The Village Of Wae Rebo In West Manggarai Flores Ancient Village World Of Wanderlust Tourist Destinations
Struktur Joglo Pendopo Joglo Desain Interior Modern Arsitektur Interior Modern
Ratenggaro Traditional Village Sumba Ntt Callme Al Arsitektur Vernakular Fotografi Arsitektur Wisata Asia